Tata kelola keuangan memegang peran penting dalam pembangunan Aceh Singkil. Dalam konteks ini, tata kelola keuangan merujuk pada pengelolaan dana dan sumber daya keuangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pentingnya tata kelola keuangan dalam pembangunan daerah telah diakui oleh banyak pakar dan pemangku kepentingan.
Menurut Bupati Aceh Singkil, tata kelola keuangan yang baik dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah. “Dengan tata kelola keuangan yang baik, kita dapat memastikan penggunaan dana yang efisien dan transparan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ujar Bupati.
Salah satu aspek penting dalam tata kelola keuangan adalah pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel. Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, ekonom senior dari Universitas Padjadjaran, transparansi anggaran dapat memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah dalam menggunakan dana publik. “Dengan adanya transparansi anggaran, masyarakat dapat memantau penggunaan dana publik dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan daerah,” ungkap Dr. Arief.
Selain itu, tata kelola keuangan yang baik juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan keuangan daerah. Menurut Yayuk Iswati, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah dapat membantu mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan dana publik. “Masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” tutur Yayuk.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah daerah Aceh Singkil untuk memperhatikan tata kelola keuangan dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan efisien, transparan, dan akuntabel serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Aceh Singkil.